Rabu, 21 Maret 2012

USAHA GAME ONLINE DAN WARNET


Akhir-akhir  ini, banyak sekali peminat Warnet dan Game on Line di wilayah DKI Jakarta,Bogor, Bekasi bahkan diwilayah2 lain seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan Hingga Papua! Karena perkembangan Games dan Situs-situs seperti Face Book, You Tube, Detik dll banyak digemari masyarakat hingga saat ini. Mungkin sebagian masyarakat ada yang bertanya apa sih game online itu?bagaimana cara kita memainkannya? Secara singkat, game Online adalah Game komputer yang dapat dimainkan oleh multipemain melalui internet. Biasanya disediakan sebagai tambahan layanan dari Perusahaan penyedia jasa online atau dapat diakses langsung (mengunjungi halaman web yang bersangkutan) atau melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut.
Jika kita melewati jalan-jalan besar dan disekitar jalan tersebut terdapat universitas, kos-kosan mahasiswa, atau perumahan padat,maka hampir dipastikan ada usaha game online dan warnet yang berdiri disitu. Jumlah dari usaha warnet itu tidak hanya satu, bahkan bisa lebih dari 3 untuk lokasi yang berdekatan. Walaupun sudah ada tiga usaha atau lebih, tetap saja ada lagi yg membuka baru usaha tersebut bermunculan. Mereka bertarung untuk mendapatkan pelanggan yang sama. Selain dari pembuatannya mudah, trend teknologi sebenarnya juga mempunyai andil besar dalam pembentukan pasar dari usaha game online dan warnet. Komunikasi dan informasi tiada batas itulah yang ditawarkan internet.
Menjamurnya usaha warnet membuat persaingan semakin keras. Mereka bertarung tidak hanya dari sisi kenyamanan, spesifikasi komputer, dan kecepatan koneksi internet, bahkan dari sisi harga. Harga diturunkan sampai merusak pasaran untuk memancing pelanggan. Jika kita ingin bertahan, sudah selayaknyalah kita membangun usaha game online dan warnet yang kompetitif.
Analisis factor lingkungan membuka usaha Game Online dan Warnet :
1.      Internet sudah menjadi salah satu kebutuhan rakyat Indonesia dan games online menjadi salah satu hobi yang membuat ketagihan.
2.      Lingkungan yang ramai dilalui orang akan membuat semakin ramai usaha warnet.
3.      Tempat usaha yang bagus, nyaman, aman, mempunyai lahan parkir, menggunakan cctv, dan ada keamanan tersendiri akan mempengaruhi ketertarikan orang untuk datang.
4.      Selain untuk browsing, warnet harus menyediakan games online.
5.      Kelengakapan dan kenyamanan hardware merupakan salah satu faktor ketertarikan pengguna.
6.      Sistem jaringan internet yang bagus dan cepat.
7.      Jasa teknisi komputer professional dapat membantu dalam usaha warnet.



Peluang usaha Game Online dan Warnet :
  1. Kebutuhan akan internet dan Games Online yang semakin besar dimana baru sebagian kecil dari penduduk di Indonesia yang telah menikmati internet dan diperkirakan kebutuhan internet dan games online akan semakin besar.
  2. Semakin seringnya dan luasnya orang yang mengakses situs internet seperti facebook dan twitter baik muda maupun tua, sehingga kebutuhan akan internet dan warnet semakin pesat. 
  3. Pesaing yang masih sedikit terutama di daerah
  4. Tingginya minat anak dan remaja di Indonesia untuk bermain bersama-sama dengan temannya di Warnet dan Games Online
  5. Munculnya warnet di suatu daerah akan memicu berkembangnya ilmu pengetahuan di daerah tersebut.  
  6. Cepatnya rasio balik modal untuk usaha warnet dengan sistem yang baik
  7. Tidak semua orang bisa membuat warnet dengan baik karena itu tingkat persaingan masih kurang. 
Ancaman usaha Game Online dan Warnet :
1.      Saingan dari warnet lain.
2.      Ketidaksenangan orang tua pada anaknya dalam bermain game online.
3.      Terjadi kesalahan pada jaringan internet akan membuat pengguna merasa enggan untuk memakai PC.
4.      Beberapa orang yang akan mengunakan warnet untuk disalahgunakan seperti judi online, pembelian narkoba online, membua situs porno, dll.
Kekuatan usaha Game Online dan Warnet :
1.      Internet sudah menjadi satu kebutuhan yang tidak bisa dipungkiri lagi, internet sebagai pilihan terbaik untuk menunjang semua kebutuhan seperti : bisnis, pekerjaan, sekolah dan bahkan hobby Anda.
2.      Sekarang game online, twitter, dan facebook kembali menggeliatkan iklim pengguna internet di Indonesia.
3.      Jika dahulu harus dipinggir jalan besar dengan investasi biaya sewa diawal yang besar, sekarang cukup di rumah sendiri. Pengeluaran perbulan dapat di tekan.
4.      Pelanggan warnet sekitar 60 - 70% adalah gamers.
5.      Berbagai macam jenis games online sudah banyak jadi para gamers pun lebih sering datang untuk bermain games online kesukaannya.
6.      PC, monitor LCD, keyboard, mouse, dan speaker yang sudah bagus semua dari model sampai kenyamanan untuk digunakan semakin disukai para gamers untuk bermain games.
7.      Ruangan yang terbagi menjadi 2 ruangan, yang 1 untuk ruang merokok dan 1 untuk ruang bebas asap rokok bisa menjadi salah satu kekuatan tersendiri untuk usaha warnet. Karena banyak yang suka merokok sambil bermain games online.



Kelemahan usaha Game Online dan Warnet :
1.      Butuh modal yang lumayan besar untuk membuka usaha warnet games online. Karena semakin besar modal semakin bagus kualitas warnet.
2.      Koneksi internet yang mahal. Ini harus disiasati dengan mencari promo-promo internet agar dapat lebih murah.
3.      Pengetahuan yang kurang dalam membuka usaha ini akan membuat kita rugi. Jadi kita menggunakan jasa pemasangan dan perawatan internet dari usaha jasa yang menyediakannya.
4.      Pemakaian pengguna warnet yang tidak hati-hati akan membuat hardware menjadi lebih cepat rusak. Jadi harus mempunyai cadangan hardware.
5.      Awal tahun membuka usaha ini bisa jadi memakan waktu karena kita harus terus berusaha mempromosikan warnet agar lebih dikenal luas oleh orang.
6.      Biaya perawatan yang harus  selalu disediakan karena perawatan warnet tidak rutin atau tidak bisa dipastikan.

USAHA JASA JALAN TOL


PT JASA MARGA Tbk.
Jasa Marga merupakan perusahaan perintis penyelenggaraan jalan tol di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 01 Maret 1978. Sebagai jalan tol pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Jasa Marga, Jalan tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) merupakan tonggak sejarah bagi perkembangan industri jalan tol di Tanah Air. Berbekal pengalaman selama lebih dari tiga dasawarsa, Perseroan membuktikan kepiawaiannya dengan tetap menjadi pemimpin pasar di industri jalan tol di Tanah Air. Hingga saat ini Perseroan telah mengoperasikan 531 km jalan tol atau 72 % dari total panjang jalan tol di Indonesia.
Perseroan berhasil memenangkan 3 (tiga) konsesi baru yaitu Bogor Ring Road, Semarang-Solo, dan Gempol-Pasuruan pada tahun 2004 serta 2 (dua) ruas JORR 2 yaitu Cengkareng-Kunciran dan Kunciran-Serpong pada tahun 2007. Tiga ruas tol baru lainnya yaitu Surabaya-Mojokerto, JORR W2,  serta Gempol-Pasuruan juga menambah jumlah ruas tol yang saat ini dimiliki Perseroan. Sebanyak 8 (delapan) ruas tol baru dengan panjang sekitar 200 km yang saat ini sedang dipersiapkan Perseroan tersebut diharapkan dapat beroperasi secara bertahap antara 2011-2013.
Perseroan telah melalui berbagai peristiwa penting dan perubahan dalam perjalanannya. Pada awal berdirinya, Perseroan berperan tidak hanya sebagai operator, tetapi juga memikul tanggung jawab sebagai otoritas jalan tol di Indonesia. Tahun 2004, peran otorisator dikembalikan kepada Pemerintah dengan dikeluarkannya Undang Undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan. Peran otorisator dilaksanakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Sebagai konsekuensinya, Jasa Marga menjalankan fungsi sepenuhnya sebagai sebuah perusahaan pengembang dan operator jalan tol dengan berorientasi pada kaidah-kaidah korporasi.
Perubahan ini mendorong Perseroan untuk lebih fokus dalam mengembangkan bisnis jalan tol, mulai dari perencanaan, pembangunan hingga pengoperasian jalan tol. Perseroan pun semakin mendapatkan kepercayaan pemangku kepentingan terutama investor karena Perseroan dapat lebih berkonsentrasi dalam meningkatkan nilai Perseroan.
Bidang usaha Jasa Marga adalah membangun dan menyediakan jasa pelayanan jalan tol. Untuk itu Jasa Marga melakukan aktifitas usaha sebagai berikut:
  1. Melakukan investasi dengan membangun jalan tol baru.
  2. Mengoperasikan dan memelihara jalan tol.
  3. Mengembangkan usaha lain, seperti tempat istirahat, iklan, jaringan serat optik dan lain-lain, untuk meningkatkan pelayanan kepada pemakai jalan dan meningkatkan hasil usaha perusahaan.
  4. Mengembangkan usaha lain dalam koridor jalan tol.













Saat ini Jasa Marga mengelola dan mengoperasikan 13 hak pengusahaan (konsesi) jalan tol melalui sembilan kantor cabang dan satu anak perusahaan yaitu :
  1. Jalan tol Jagorawi
  2. Jalan Tol Jakarta-Tangerang
  3. Jalan Tol Jakarta- Cikampek
  4. Jalan Tol Dalam Kota Jakarta
  5. Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Sedyatmo
  6. Jalan Tol Serpong-Pondok Aren (dioperasikan oleh JLJ)
  7. Jalan Tol Cikampek -Purwakarta-Cileunyi
  8. Jalan Tol Padalarang –Cileunyi
  9. Jalan Tol Palimanan-Kanci
  10. Jalan Tol Semarang
  11. Jalan Tol Surabaya Gempol
  12. Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa
  13. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (dioperasikan oleh JLJ)

Dibawah ini adalah anak perusahaan Jasa Marga pemegang konsesi Jalan Tol :
  1. PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ) Jalan Tol JORR kepemilikan rsaham sebesa 99% http://www.jasamarga.com/images/stories/artikel/icon-peta.png
  2. PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Jalan Tol Bogor Ring Road kepemilikan saham sebesar 55% http://www.jasamarga.com/images/stories/artikel/icon-peta.png
  3. PT Trans Marga Jateng (TMJ) Jalan Tol Semarang-Solo kepemilikan saham sebesar 60% http://www.jasamarga.com/images/stories/artikel/icon-peta.png
  4. PT Marga Trans Nusantara (MTN) Jalan Tol JORR II Serpong-Kunciran kepemilikan saham sebesar 60%http://www.jasamarga.com/images/stories/artikel/icon-peta.png
  5. PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) Jalan Tol Surabaya-Mojokerto kepemilikan saham sebesar 55% http://www.jasamarga.com/images/stories/artikel/icon-peta.png
  6. PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) Jalan Tol JORR W2 Utara kepemilikan saham sebesar 65% http://www.jasamarga.com/images/stories/artikel/icon-peta.png
  7. PT Trans Marga Jatim Pasuruan (TMJP) Jalan Tol Gempol-Pasuruan kepemilikan saham sebesar 80% http://www.jasamarga.com/images/stories/artikel/icon-peta.png
  8. PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC) Jalan Tol JORR II Kunciran-Cengkareng kepemilikan saham sebesar 75% http://www.jasamarga.com/images/stories/artikel/icon-peta.png
  9. PT Margabumi Adhikaraya (MBAR) JAlan Tol Gempol-Pandaan dengan kepemilikan saham sebesar 52% http://www.jasamarga.com/images/stories/artikel/icon-peta.png
  10. PT Jasamarga Bali Tol Jalan Tol Benoa Bali dengan kepemilikan saham sebesar 60% http://www.jasamarga.com/images/stories/artikel/icon-peta.png



Selain dari menambah jalan tol, Perseroan mengembangkan usaha lain dengan mengkapitalisasi berbagai aset-aset yang dimiliki perusahaan diantaranya adalah -
  • Penyewaan lahan dan Utilitas, saat ini Jasa Marga tengah menggarap jalur Serat Optik dari Bandung hingga Jakarta
  • pengembangan rest area, serta properti. Sampai akhir 2009, Perseroan telah membangun enam tempat istirahat (rest area), empat di antaranya berada di ruas Jakarta-Cikampek, satu di Bandung dan satu di Tangerang. Rencananya 2010 ini Perseroan akan membangun 14 tempat istirahat lagi di lokasi berbeda.
  • Pemasangan iklan,
  • Berbagai Jasa termasuk Jasa pengoperasian jalan tol pihak lain. Termasuk mengelola Jembatan Tol Suramadu yang menjadi kebanggan nasional. Selain itu Jasa Marga melalui anak perusahaan Sarana Marga Bhakti Utama telah melebarkan sayap ke berbagai bidang Jasa Lainnya seperti trnasportasi, pembangunan dan pemeliharaan jalan umum.Tahun 2009 lalu usaha lain-lain ini menyumbang pendapatan sebesar Rp 42,01 miliar, naik dari Rp 31,76 milar pada tahun sebelumnya.

Tata Nilai merupakan nilai-nilai yang telah ada dalam setiap Insan Jasa Marga.
Tata nilai ini merupakan perwujudan dari sikap dan perilaku seluruh karyawan Jasa Marga yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan secara baik dan benar.
Tata Nilai tersebut adalah:
  1. Integritas
    • Bekerja hanya untuk kepentingan Perusahaan Tidak pernah menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan lain diluar kepentingan perusahaan
    • Bertanggungjawab dan senantiasa dapat menjelaskan keputusan dan langkah-langkah yang diambil dalam pekerjaan
    • Senantiasa menggunakan etika dalam bekerja
    • Senantiasa menjadi panutan bagi lingkungannya

  1. Mencintai Pekerjaan (Passion)
    • Semangat dan keinginan yang kuat untuk senantiasa berbuat yang terbaik di bidangnya
    • Menyenangi tugasnya dan selalu berpikir positif dalam bekerja
    • Bangga terhadap Perusahaan sebagai wujud dari kebanggan pada Bangsa dan Negara
    • Senantiasa menghasilkan kualitas pekerjaan yang terbaik

  1. Senang Belajar untuk Kemajuan (Learning)
    • Selalu ingin mengetahui dan belajar hal-hal baru untuk kemajuan perusahaan
    • Melihat jauh kedepan dan senantiasa berusaha untuk membawa Perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi.
    • Berani mencoba hal-hal baru dengan niat semata-mata untuk memperbaiki kualitas proses dan produk Perusahaan.
  2. Membangun Kepercayaan (Trust)
    • Percaya pada niat baik
    • Senantiasa membangun kepercayaan (trust) diantara seluruh jajaran Perusahaan
    • Tidak terkotak-kotak, selalu saling membantu untuk kepentingan perusahaan semata
Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan total panjang 83 km mulai dioperasikan oleh Jasa Marga semenjak tahun 1988. Jalan Tol yang mnghubungkan Kota Jakarta dengan Cikampek, menjadi salah satu infrastruktur penting Nasional dan menjadi urat nadi trasportasi yang penting menghubungkan Jakarta dan Bekasi dengan kota-kota lain di Pantai Utara Jawa (Pantura). Kini Jakarta-Cikampek berkembang diantaranya mayoritas memiliki 4 lajur untuk 2 Jalur, ditambah 10 interchange (simpang susun) 27 pelintasan kendaraan, 16 jembatan penyeberangan, dan 18 gerbang tol.
Jalan tol yang dikelola cabang Jakarta - Cikampek ini akan menjadi ruas yang terpadat dari jaringan jalan tol Trans Jawa. Jalan tol ini terhubung dan terintgrasi dengan Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) serta Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi). Selain itu, ruas ini memiliki tempat istirahat (rest area) yang terbanyak dan paling modern di antara ruas jalan tol lainnya.
Agar tetap terus tumbuh dan berkembang dan tetap menjadi leading operator di Indonesia dan memimpin pasar di industri jalan tol di Indonesia. Jasa Marga memfokuskan bisnis perusahaan pada bentuk pelayanan yang lebih baik kepada pengguna jalan, dan penyelesaian jalan-jalan tol baru yang konsesinya telah dimiliki Jasa Marga.
Dengan Komitmen "menyediakan jalan tol untuk anda" sampai saat ini Jasa Marga menguasai 72,71% dari total kilometer panjang tol yang beroperasi di Indonesia, atau 83,27% dari volume lalu lintas harian rata-rata kendaraan yang melewati jalan tol di Indonesia.
Tahun 2010 ini Jasa Marga mencapai Laba Bersih yang pertama kalinya mencapai di atas Rp 1 triliun. Pencapaian Laba Bersih tersebut merupakan usaha manajemen untuk terus meningkatkan value Perseroan yang berasal dari peningkatan pendapatan dan efisiensi di bidang keuangan dan operasional.



Berikut kurva pendapatan dari usaha jasa jalan tol











                                                                                                                      
 Ancaman dari usaha jalan tol :
1.       Kemacetan


 

Dapat kita ketahui bahwa saat ini volume kendaraan semakin meningkat. Dan tidak dapat di hindari bahwa kemacetan terjadi dimana-mana. Maka dari itu tidak bisa di pungkiri walaupun sudah maksimal luas jalan tol yang di sediakan namun pada jam-jam tertentu tetap saja mengalami kemacetan.

2.       Banjir


 

Seperti gambar di atas, banjir juga menjadi salah satu ancaman yang tidak bisa di hindari. Karena banjir merupakan faktor dari terjadinya hujan yang berkepanjangan dan tingkat volume kendaraan yang meningkat. Kurangnya penampungan air/selokan atau tanah untuk menyerap air yang mengakibatkan banjir di beberapa ruas tol.



3.       Kecelakaan 



Walaupun kecelakaan terjadi bukan karena kesalahan dari perusaahan namun kecelakaan termasuk ancaman karena akan mengakibatkan arus lalu lintas terhambat dan berpengaruh terhadap pemasukan yang di dapat oleh jasa marga. Kecelakaan menjadi salah satu ancaman untuk usaha jasa jalan tol.

Peluang dari usaha jasa jalan tol :
1.       Tidak adanya persaingan yang mengakibatkan suatu usaha menjadi rugi;
2.       Meningkatnya volume kendaraan yang membutuhkan jalan tol;
3.       Pengguna jalan tol dapat menempuh tempat yang di tuju dengan waktu yang lbih cepat dari jalan biasa.
Selain itu, disepanjang jalan tol ditanami tumbuhan-tumbuhan hijau yang bertujuan untuk mengurangi polusi yang diakibatkan oleh gas dari kendaraan. Di Tanami tumbuhan juga bermaksud untuk dapat menyerap air apabila hujan terjadi.

KELEMAHAN
Kelemahan dari usaha jasa jalan tol ini sebagai berikut :
o   Kurangnya ke disiplinan yang di terapkan kepada pegawai yang bertugas di loket tol;
o   Sistem manajemen yang kurang di perhatikan ;
o   Masih minimnya loket tol di beberapa ruas yang padat kendaraan;
o   Pelayanan yang kurang cepat, seharusnya memiliki antisipasi bagaimana agar transaksi bisa lebih cepat .

KEKUATAN
Kekuatan dari usaha jasa jalan tol ini sebagai berikut :
o   Banyaknya investor yang bekerja sama dengan PT. Jasa Marga Tbk;
o   Memiliki struktur organisasi;
o   Banyaknya penduduk yang membutuhkan jalan tol .

Jasa Marga juga melakukan aktivitas yang di sebut jasa marga peduli yaitu di bentuknya JASA MARGA PENGGIAT ALAMI ( JASMAPALA ) yang beranggotakan tenaga medis, paramedic, dan tim evakuasi yang terdiri dari karyawan/ti jasa marga.
Jasa marga juga memiliki beberapa program seperti program pendidikan, program kesehatan, program kemitraan, bina lingkungan dan lingkungan hidup.






Daftar pusaka
http://www.jasamarga.com

Selasa, 20 Maret 2012

PEMASARAN

PEMASARAN


Daftar Isi

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Tujuan   
Metode Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP
Kesimpulan

STUDI PUSTAKA





Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman













Bab I
Pendahuluan

Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya selera masyarakat, banyak perusahaan-perusahaan berusaha mencari siasat untuk tetap mengembangkan usahanya dan menambah omset keuntungnya. Salah satunya yang akan kita bahas dalam makalah ini yaitu tentang pemasaran. Membahas lebih jauh tentang pemasaran. Pemasaran merupakan suatu bentuk kegiatan ekonomi untuk menambahkan nilai ekonomi pada suatu perusahaan.

Tugas
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas dan menambah pengetahuan agar diharapkan bermanfaat bagi kita semua.

Metode Penulisan
Penulis menggunakan metode studi pencarian dengan jalur internet. Dalam metode ini penulis mencari informasi yang berkaitan dengan  penulisan makalah ini.







Bab II
Pembahasan

Definisi Pemasaran
Pemasaran atau Marketing adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
                       
Sejarah pemasaran & pemikiran marketting
Seiring dengan perkembangan ilmu ekonomi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan ilmu ekonomi modern turut dipengaruhi oleh perkembangan kebudayaan masyarakat khususnya teknologi. Revolusi industri yang dipelopori oleh James Watt dgn penemuan mesin uapnya, telah mengubah tatanan masyarakat yang tadinya berorientasi agraris menjadi berorientasi industrialis. Hal ini ditandai dengan pembangunan pabrik-pabrik yang digerakan tidak lagi oleh manusia, tetapi juga oleh mesin, kapasitas produksi yang semakin besar dan meningkatnya kebutuhan masyarakat. Revolusi industri juga membawa pengaruh penting dalam perkembangan ilmu ekonomi secara umum. Sistem ekonomi misalnya yang tadinya berorientasi merkantilis dan phisiokrasi, sekarang beralih ke kapitalis di bawah panji pemikiran Adam Smith.
sebagai ilmu sendiri lahir karena berbagai faktor:
§  Keberadaan Ilmu Ekonomi Sebagai Bagian dari Ilmu-Ilmu Sosial
Ilmu ekonomi mau tidak mau tidak bisa melepaskan diri dari esensinya sebagai ilmu sosial. Sebagai ilmu sosial peran dasar ilmu ekonomi adalah menganalisis dan memecahkan masalah-masalah sosial masyarakat yang berhubungan dengan ekonomi. Pemecahan ini tidak selalu dapat dipecahkan secara makro. Pemecahan secara mikro jelas dibutuhkan. Orang per orang baik secara individu ataupun kelompok membutuhkan pemecahan atas masalah mereka secara individualized. Pemecahan ini tentu saja membutuhkan analisis yg tidak saja bersifat teoritis-matematis seperti dalam ilmu ekonomi, tetapi membutuhkan analisis yang benar-benar sesuai dengan tantangan ruang dan waktu serta konteks masalah pada saat itu.
§  Kegagalan Ilmu-Ilmu Dasar Ekonomi.
Ilmu-ilmu dasar ekonomi terutama ilmu Ekonomi makro dan ekonomi mikro telah dianggap gagal memecahkan dan menganalisis masalah-masalah ekonomi yang terjadi. Beberapa teori dasar dalam ekonomi mikro seperti hukum permintaan, teori kepuasan marginal, teori perilaku konsumen dan sebagainya, dianggap tidak memadai untuk menjelaskan kompleksitas permasalahan-permasalahan aktual ekonomi.
§  Perkembangan masyarakat dan pola-pola kehidupan zaman.
Zaman industri telah membuat perubahan yang signifikan dalam tatanan kehidupan masyarakat, yang pada akhirnya disebut sebagai zaman modern. Tetapi perlu pula disadari bahwa perkembangan masyarakat post-modern tidak lagi bertumpu pada kelompok-kelompok masyarakat, tetapi pada kehidupan yang bersifat individualized, hal yang kemudian dikenal sebagai era informasi. Perkembangan marketing sebagai ilmu pada paruh kedua abad 20, turut dipengaruhi oleh para pemikir futuristik yang telah memperkirakan arah perkembangan dunia menuju era informasi tersebut.
§  Runtuhnya sistem komunisme dunia.
Sistem komunisme yang pernah merajai sebagian belahan dunia sejak PD I dan berlanjut pada PD II. Politik pada masa perang dingin pun mencerminkan adanya perbedaan pandangan yang sangat mencolok antara kapitalisme dan komunisme, yang sebenarnya berawal dari masalah ekonomi. Lebih tepatnya, secara filsafati perbedaan tafsiran terhadap Injil Matius.
Dengan runtuhnya sistem komunisme dunia, dunia menjadi terbuka bagi aktivitas ekonomi. Negara-negara yang tadinya menganut sistem ekonomi komando, beralih untuk memperlajari sistem ekonomi pasar, dan ilmu aplikatif yg paling digemari adalah ilmu pemasaran. Buku-buku dari berbagai ahli di dunia barat mulai dibawah dan diterjemahkan ke dalam bahasa setempat. Tidak terkecuali juga buku-buku pemasaran, terutama buku dari begawan marketing dunia, Philip Kotler.
Selain dari latar belakang lahirnya dan berkembangnya ilmu marketing, kita perlu mengenal beberapa hal mendasar dalam sejarah marketing. Marketing jelas dimulai dari kegiatan pertukaran entah antar pribadi dengan pribadi, kelompok dan seterusnya. Pertukaran ini membutuhkan suatu konsensus bersama diantara pihak2 yang melakukan pertukaran tersebut. Tetapi pertukaran ini sendiri tidak dapat disebut sebagai ilmu marketing. Karena sebenarnya kegiatan tersebut lebih bersifat praktis ekonomi semata.
Marketing lahir sebagai ilmu justru berawal dari ilmu periklanan (advertising). marketing pertama kali diajarkan dalam kelas oleh ED. Jones pada tahun 1906 di University of Michigan dan kemudian oleh Simon Litman di University of California pada tahun itu juga. Marketing selanjutnya lebih dipandang sebagai ilmu distribusi (distribusi masal), dan pengajarannya pun semakin luas pada universitas-universitas terkemuka di Amerika Serikat. Sedangkan dipandang dari sudut advertising, marketing sudah berkembang lebih dulu pada paruh terakhir abad ke-19, melalui penerbitan buku-buku yang berhubungan dengan advertising.
Pada masa-masa terkemudian, marketing diajarkan dengan tiga elemen utama, yaitu advertising, selling dan distribution. Dan selanjutnya perlahan namun pasti, unsur-unsur lain pun mulai dimasukan dalam pemikiran-pemikiran marketing. Di antaranya, konsep konsumsi, perilaku pasar, dan seterusnya.




Empat masa marketting
 Marketing tumbuh sebagai ilmu modern, seperti dikenal pada saat ini, karena dorongan para ahli yang turut serta menyumbang pemikiran di dalamnya. Para ahli ini dibagi dalam 4 kelompok utama, yaitu:
1. Kelompok pendiri adalah mereka yang melahirkan marketing sejak dari pertama, yang meletakan dasar-dasar marketing seperti yang sudah disebutkan diatas, di mana marketing memiliki 3 elemen dasar utama.
2. Kelompok akademisi, di antara mereka adalah Philip Kotler, Theodore Levitt, dan lain sebagainya. Masa ini ditandai dengan pengembangan ke arah modernisasi pemikiran marketing, dan pemanfaatan ilmu-ilmu lain yang relevan dalam bidang marketing, seperti psikologi sosial.
3. Kelompok konsultan. Jumlah mereka cukup banyak. Pemikiran mereka tidak semata-mata pada penelitian yang bersifat kuantitatif, tetapi lebih mengarah pada pengamatan dan observasi yang bersifat subjektif. Di antara mereka ini adalah Jack Trout dan Al Ries.
4. Kelompok praktisi, adalah mereka yang tadinya bekerja dalam bidang pemasaran, pernah memegang jabatan tinggi bidang marketing di dalam suatu perusahaan besar dan seterusnya. Pemikiran mereka lebih berorientasi kepada pengalaman mereka pribadi selama mereka bekerja. Sehingga pemikiran mereka bersifat aplikatif.
Pemisahan ini pada dasarnya tidak bersifat permanent, karena ada juga kelompok akademisi yang menjadi konsultan, praktisi dan lain sebagainya. Pemisahan ini dimaksudkan untuk memahami kerangka berpikir marketing sebagai ilmu dengan lebih baik.
Gelombang-gelombang baru teknologi dewasa ini, turut pula mempengaruhi perkembangan ilmu marketing. Pemikiran-pemikiran mutakhir seperti CRM (Costumer Relationship Marketing), Presicion Marketing, Marketing on the Internet, merupakan bukti bahwa perkembangan marketing dipengaruhi oleh perkembangan teknologi khususnya dalam bidang informasi dan komunikasi.




Bauran pemasaran
Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni
§  Product (produk)
§  Price (harga)
§  Place (tempat, termasuk juga distribusi)
§  Promotion (promosi
Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).
Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk
 pemasaran internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet.

Strategi pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya. Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat. Pemasaran Menurut W.Y.Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.[3] Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :
1.     Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
2.     Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
3.     Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1.     Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2.     Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : Dari sudut pandang penjual :
1.     Tempat yang strategis (place),
2.     Produk yang bermutu (product),
3.     Harga yang kompetitif (price), dan
4.     Promosi yang gencar (promotion).